Untuk pertama kalinya, tim Pinrang Indie di undang ke dalam pergelaran salah satu Festival terbesar di Makassar Prolog Fest 2022. Festival yang diadakan pada tanggal 10-13 November 2022 kali ini, tim Pinrang Indie berkesempatan untuk ikut serta dalam sesi Konferensi Pers yang di inisiasi tiap tahun oleh tim Prolog Studio. Sungguh sebuah kehormatan untuk Minpin (ceritanya nama panggilan admin di sini Minpin, artinya Mimin Pinrang, hueheuehe)
Prolog Fest 2022 kali ini mengusung tema "Rewrite The Stars" dan untuk pertama kalinya berlangsung di empat titik, sebagian di luar Makassar. Rasi pertama dilangsungkan di Makassar, rasi kedua di Medan, rasi ketiga di Balikpapan dan rasi keempat di Jakarta.
Sebagai orang yang baru pertama kali datang di Festival besar, Minpin tentu ingin meng-highlight beberapa hal menarik yang terjadi selama Prolog Fest 2022. Supaya lebih enak mari kita bahas secara poin per poin.
1. Ramah teman disablitas
Salah satu hal menarik ketika Minpin berada di Festival adalah kehadiran teman-teman difabel yang turut bisa menikmati jalannya festival. Tidak hanya itu, mereka juga ditemani juru bahasa isyarat yang selalu standby di atas panggung.
Di
@prologfest 2022,
@prolog_studio berupaya inklusif untuk festival tahunan ini dengan menyediakan akses Juru Bahasa Isyarat sebanyak 8 orang untuk teman tuli dan serta masing-masing teman bisik untuk teman buta.
2. Penempatan Line up Musisi Lokal di Hari Terakhir
Dalam acara Press release sebelum pelaksanaan Prolog Fest 2022, Juang Menyala sebagai pelaksana Festival memang sengaja meletakkan musisi lokal di hari terakhir. Tujuannya adalah untuk menguji, seberapa besar apresiasi para pendengar terhadap musisi-musisi lokal.
Tidak tanggung-tanggung, line up yang dihadirkan di hari terakhir terdapat band-band lokal yang cukup di terkenal di tanah kelahirannya. Ada DVY, Ogi Avamto, Ridwan Sau, Tabasco, Fandy Wd dan masih banyak lagi.
3. Crowd control yang efisien
Manajemen Crowd control yang baik menurut Minpin adalah salah satu yang perlu di apresiasi dalam pergelaran Prolog kali ini. Selama menikmati festival Minpin melihat penyebaran kerumunan yang rata. Tidak ada crash ataupun stage yang terpusat pada satu penampil saja.
Pemilihan Akkarena sebagai venue menurut Minpin adalah pilihan yang tepat. Salah satu momen favorit Minpin adalah ketika sore-sore di pinggir pantai Akkarena, melihat matahari tenggelam sambil menikmati penampilan band favorit di Pmancar Stage.
4. Kehadiran Ridwan Sau dan Aty Kodong
Berbicara tentang inklusifitas, tentu tidak lengkap rasanya jika tidak berbicara tentang keragaman musik di timur Indonesia, terkhusus di Sulawesi. Yup, Tahun ini cukup istimewa bagi para penikmat lagu dangdut dan lokal.
Prolog Fest 2022 tahun ini memboyong Ridwan Sau dan Aty Kodong untuk menggoyangkan Prolog Stage di hari terakhir.
Tidak hanya itu, salah satu mystery guest yang cukup mengejutkan penonton adalah kehadiran Arif Brata, komedian + kreator Tiktok alias rektor Academy FYP juga turt hadir meramaikan penampilan Ridwan Sau.
Tentu ini pengalaman tidak terlupakan bagi Minpin yang baru pertama kali datang ke pergelaran tahunan Prolog Fest 2022 ini. Sebuah kebanggaan juga bagi Minpin bisa menjadi perwakilan media musik di kota Pinrang di sesi konferensi pers yang berlangsung selama dua hari, 12-13 November 2022
Semoga suatu saat, Pinrang juga punya Festival tahunan yang bisa dibanggakan dan dinantikan anak-anak muda kota Pinrang.
0 komentar:
Posting Komentar